Kuliner Tradisional

Kategori: Tradisi, Kuliner

Deskripsi setiap jenis makanan tradisional yang pernah dan sudah ada di Propinsi Kalimantan Timur, adalah sebagai berikut.

Sayur Asam Kutai

Sayur_Asam_Kutai.jpg

Sayur asam kutai merupakan jenis masakan khas yang sudah terkenal bahkan sampai di luar daerah. Nilai khas yang ditawarkan adalah kombinasi tanaman kangkung dan ubi jalar dengan aroma kepala ikan haruan yang merupakan jenis ikan air tawar khas Pulau Kalimantan, dipadu racikan bumbu khas Suku Kutai dengan dominasi rasa asam dan pedas. Sayur Asam Kutai juga mengandung vitamin C serta berkhasiat bagi penderita insomnia, karena juga berfungsi sebagai obat tidur yang sehat dan alami.

Nasi, Teh, Ikan asin dan Sambal

Nasi_Teh_Ikan_Asin.jpg

Jenis makanan ini merupakan makanan tradisional yang sangat murah. Hanya sepiring nasi berkuahkan air teh manis dengan lauk berupa ikan asin dan dilengkapi dengan sambal terasi yang sederhana. Keistimewaannya justru terletak pada kesederhanaannya, yaitu air teh yang biasanya digunakan sebagai minuman, namun digunakan sebagai kuah penyedap rasa. Selain itu, ikan asin dan sambal yang digunakan memiliki peran penting dalam memunculkan kejutan rasa yang berbeda. Sedangkan dari segi kesehatan, jenis makanan ini memang kurang bergizi.

Gence Jukut Ruan

Gence_Jukut_Ruan.jpg

Gence Jukut Ruan atau ikan haruan bakar, merupakan menu makanan khas yang paling sering dijumpai khususnya di wilayah perkotaan. Proses pembuatannya sangat mudah, hanya dengan memanggang 1 ekor ikan haruan segar, kemudian diolesi bumbu/saos yang diolah secara terpisah, lalu disantap dengan nasi. Keistimewaannya terletak pada khasiatnya, yaitu dapat dengan cepat menyembuhkan luka dalam dan sangat baik dikonsumsi oleh para wanita khususnya ketika setelah melahirkan.

Rojak Salai

Rojak_Salai.jpg

Rojak Salai merupakan nama menu makanan khas yang memiliki cita rasa berbeda dari jenis masakan lainnya. Perbedannnya terletak pada kombinasi buah tomat kecil, cabai besar merah dan cabai besar hijau yang diolah dengan santan kelapa kemudian diberi daging ikan salai baung yang juga merupakan jenis ikan air tawar khas Pulau Kalimantan. Rojak Salai juga baik dikonsumsi oleh wanita setelah melahirkan.

Sambal Kuini

Sambal_Kuini.jpg

Sambal kuini merupakan olahan sambal yang diberi irisan tipis buah kuini. Buah kuini merupakan buah yang bentuknya menyerupai buah mangga, namun rasanya lebih kecut. Sambal kuini jarang sekali ditemukan di rumah makan pada wilayah perkotaan, karena lebih banyak diolah oleh masyarakat pedalaman/pesisir dan hanya menjadi resep rumahan. Namun sambal kuini merupakan menu pertama yang dicari wisatawan khususnya mancanegara ketika berkunjung ke desa-desa wisata, apapun menu makanannya.

Sambal Bawang Rambut

Sambal_Bawang_Rambut.jpg

Sambal bawang rambut merupakan sambal yang diberi buah terong asam dan dicampur dengan bawang rambut. Keistimewannya terletak pada aroma yang wangi, sehingga menimbulkan kesan pertama yang menggiurkan bagi setiap penikmat makanan.

Sayur Labu Santan

Sayur_Labu.jpg

Sayur labu santan di wilayah Kalimantan Timur memiliki perbedaan dengan sayur labu santan pada daerah lain. Perbedaannya terletak pada cita rasa khas yang ditimbulkan oleh meleburnya sebagian permukaan dari setiap potongan buah labu, sehingga kuah menjadi lebih kental. Sayur labu santan seringkali disantap dengan lauk ikan asin.

Sayur Keladi

Sayur_Keladi.jpg

Sayur keladi sangat sederhana, mudah dimasak dan biasanya dinikmati pada saat siang hari. Namun begitu, sayur keladi memiliki sensasi rasa tersendiri, yaitu disebabkan oleh bumbu khas yang digunakan, batang kangkung berdiameter ± 0,5 cm serta jenis keladi yang agak lengket jika dikunyah. Akan lebih nikmat lagi jika disantap dengan ikan asin yang renyah sebagai lauknya.

Jukut Haruan Goreng

Jukut_Haruan_Goreng.jpg

Merupakan ikan yang digoreng dan biasanya menggunakan ikan haruan. Berkhasiat sebagai antibiotik. Biasanya dinikmati sebagai pelengkap sayur keladi atau sayur labu santan.

Sambal Goreng Kacang Panjang dan Udang

Sambal_Goreng_Kacang_Panjang_dan_Udang.jpg

Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki makanan jenis ini, namun di Kalimantan Timur, terdapat perbedaan yaitu menggunakan udang sungai yang berukuran sedang dan ideal dengan ukuran mulut orang dewasa serta rasanya yang gurih, sehingga nyaman untuk dicerna. Sambal goreng ini juga biasanya dinikmati bersama dengan sayur keladi.

Sambal Goreng Tempoyak dan Udang

Sambal_Goreng_Tempoyak_dan_Udang.jpg

Sambal goreng tempoyak dan udang merupakan sambal goreng yang tempoyaknya terbuat dari durian yang diasinkan dengan garam dan gula merah. Sedangkan udangnya menggunakan udang sungai yang berukuran sedang. Sambal goreng ini cocok disantap dengan sayur labu santan karena menimbulkan sensasi rasa yang istimewa.

Amplang

Amplang.jpg

Amplang merupakan jenis kudapan yang berbahan dasar daging ikan. Amplang juga sudah terkenal bahkan sampai di luar daerah sebagai kudapan khas Pulau Kalimantan, namun setiap propinsi memiliki citarasa berbeda tergantung dari jenis ikan yang digunakan serta komposisi pembuatnya. Amplang merupakan pilihan utama yang dijadikan sebagai buah tangan/oleh-oleh bagi pendatang/wisatawan yang berkunjung ke Kota Samarinda.

Kerupuk Gandum

Kerupuk_Gandum.jpg

Kerupuk gandum merupakan jenis kerupuk yang digunakan sebagai pelengkap makanan serta dapat pula berfungsi sebagai pengganti lauk. Kerupuk gandum berbentuk bulat lebar dan tipis menyerupai bentuk CD (compact disc), hanya saja ukurannya dua kali lebih besar. Kerupuk gandum sangat diminati oleh masyarakat Kalimantan Timur dan sering dijumpai pada setiap rumah penduduk.

Lo Ulung (Sagu Kenangani)

Lo Ulung atau Sagu Kenangani adalah makanan yang diolah dan berbahan dasar sagu. Sagu diambil dari batang sagu yang dibekkah menjadi dua dan dipukul-pukul sampai hancur. Selanjutnya, serat sagu yang sudah hancur itu disiram dengan air dan disaring untuk diambil endapannya. Setelah itu, tepung sagu yang diperoleh dari proses penyaringan selanjutnya dimasak dengan air panas.

Coplok

Coplok adalah makanan berbahan dasar sagu yang dibuat bundar sebesar genggaman. Kemudian dipanggang diatas api sampai sagunya masak dan terkupas dan siap dimakan. Bundaran akan mengecil, demikian seterusnya.

Nyagau Lok

Jenis makanan yang diolah dari tepung sagu dicampur dengan daging babi dan lemak babi serta garam secukupnya. Campuran ini dimasukkan dalam bambu lemang dan ditutup dengan daun dan dipanggang diatas bara api sampai masak. Setelah masak, bambu dibelah dan makanan pun siap disantap.

Lemuko

Berbahan dasar beras ketan yang dibungkus dalam daun uba dan dimasukkan ke dalam bambu lemang dan dicampur dengan air. Setelah itu, campuran bahan ini dipanggang diatas bara api hingga masak. Prosesnya pun sama dengan memasak Nyangau Lok, setelah matang bambu dibelah dan siap dihidangkan.

Abuh

Masakan berbahan dasar daging babi, hati babi, lemak babi dan perut babi yang dicincang atau dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu-bumbu dapur. Selanjutnya campuran ini dimasak dalam periuk atau atau dalam bambu lemang dan dimasak.

Babok

Semacam bubur sagu. Cara pengolahannya adalah dengan membentuk sagu menjadi bundar-bundar kemudian dimasukkan dalam air yang mendidih.

Lemuko Daun Silat

Berbahan dasar beras yang dicampur dengan daging dan lemak babi yang dibungkus daun silat. Campuran ini kemudian direbus dalam periuk sampai masak dan siap dihidangkan.

Bahui Dalam Tanah

Berbahan dasar daging babi. Cara mengolahnya, daging babi dipotong-potong kemudian dimasukkan dalam lubang di dalam tanah. Lubang tersebut sebelumnya dilapisi dengan daun pisang hutan, kemudian potongan babi yang sudah diberi bumbu tersebut diletakkan diatasnya.Selanjutnya daging babi ditutup dengan daun pisang hutan dan dibakar sampai matang.

Sumber:

  • Taman Budaya Kalimantan Timur. (1976) Kumpulan Naskah Kesenian Tradisional Kaltim. Samarinda: Taman Budaya Kalimantan Timur.
  • Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur. (2011) Profil Dayak Kalimantan Timur: Profil Seni Budaya dan Adat Istiadat Dayak Kalimantan Timur. Samarinda: CV. Hagitadharma.

Komentar

Leave a Reply



(Your email will not be publicly displayed.)



Posted by:

Share: