Api Abadi

Lokasi : Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
Kategori : Wisata Alam, Wisata Misteri

Api tak kunjung padam merupakan sebuah tempat wisata yang menakjubkan. Objek wisata ini terdapat di Pulau Madura bagian timur, tepatnya di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan yang berjarak 4 km kearah selatan dari kota pamekasan. Jengkah begitu masyarakat setempat menyebut tempat wisata ini. Tempat ini sangat unik karena wisata alam seperti ini hanya ada 2 di Indonesia. Tempat wisata yang biasa disebut sebagai api tak kunjung padam ini merupakan sebuah wisata alam yang masih alami, sebuah wisata yang boleh dibilang hot (panas) karena wisata ini berkaitan dengan pesona pemandangan api yang tak pernah mati (abadi).

index.pngApi Abadi yang digunakan Untuk Memasak

Api tak kunjung padam ini merupakan api abadi yang tidak pernah padam meski diguyur hujan lebat sekalipun. Bukan berarti api ini akan tetap hidup di waktu hujan, melainkan mati apabila hujan dan akan menyala kembali setelah hujan berhenti. Nyala api tak kunjung padam ini berada di dalam lingkaran pagar, jadi warga sekitar tidak perlu takut api ini akan menjalar ke rumah mereka. jika tanah disekitar titik api ini digali maka akan timbul nyala api yang besar berwarna biru seperti pada kompor gas dan bertekanan udara.

Pemilik kawasan wisata Api tak kunjung padam ini adalah bapak H.Ali. menurut beliau tanah ini adalah warisan turun temurun keluarganya. banyak mitos yang menceritakan asal mula terbentuknya api tak kunjung padam. Menurut cerita rakyat disana, kisah ini berawal dari seorang pemuda bernama Hadagi yang belajar agama Islam. Kemudian ia menyebarkan ajaran Islam didesa larangan tokol tersebut. Karena kepandaiannya ia memperoleh julukan Ki Mokodari warga sekitar. Suatu ketika Ki Moko ingin mempersunting seorang putri Palembang dengan mas kawin berupa mata ikan yang ia dapatkan di sungai timur. Ikan tersebut sejenis lele yang kata orang Madura disebut dengan juko’ ketteng (Bahasa madura). Kemudian mata ikan itu dibawa untuk dipersembahkan kepada putri palembang sebagai mas kawinnya. Peristiwa ajaib pun terjadi, mata ikan itu berubah menjadi mutiara.

Kemudian pesta pernikahan pun dilangsungkan tepat di bawah pohon Palembang, karena keadaan yang gelap, maka Ki Moko menancapkan tongkatnya ke tanah. Peristiwa ajaib pun kembali terjadi. Seketika itu muncullah api dari bekas tancapan tongkat tadi. Dan titik api itulah yang hingga kini masih terus menyala dan dinamakan dengan api tak kunjung padam.

api-tak-kunjung-padam-picture.jpgApi yang Terus Menyala Dari Dalam Tanah

Usut punya usut ternyata tanah dikawasan itu mengandung belerang yang kemudian bergesekan dengan Oksigen, maka terjadilah fenomena api menyala yang tak kunjung padam itu. Sebenarnya terdapat dua tempat dimana api abadi itu menyala dan masih dalam satu kawasan yang berdekatan. Yang pertama berada ditempat yang biasa dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun asing dan disebut dengan Apoy Lake (Api laki-laki). Satunya berada tepat didekat pintu masuk (di tengah sawah) yang biasa disebut dengan Apoy Bine’ (Api wanita). Selain itu kawasan itu juga terdapat sumber air yang mengandung belerang, konon katanya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Tapi sekarang sumber air itu sudah tidak ada lagi karena pipanya macet.

Tempat wisata ini buka 24 jam penuh dengan tiket masuk sebesar Rp 1500 untuk kendaraan roda dua dan Rp5000 untuk mobil. Karena kawasan wisata tersebut sangat indah apabila dinikmati malam hari maka daerah itu sering dijadikan sebagai tempat perkemahan. Pada Tahun 2006 lalu kawasan wisata ini dijadikan tempat Jambore Pramuka se-Jatim.

Sumber :

Komentar

Leave a Reply



(Your email will not be publicly displayed.)



Posted by:

Share: