Candi Kalasan

Lokasi: dusun Kalibening, desa Tirtomartani, kecamatan Kalasan, kabupaten Sleman, DIY.
Kategori: Wisata Heritage

Candi Kalasan adalah candi Budha tertua yang ada di DIY dan sekitarnya. Candi ini dibangun pada abad ke-7 sekitar tahun 778 M oleh raja beragama Hindu yaitu Rakai Panangkaran dari Wangsa Sanjaya Dinasti Mataram Kuno, sebagai sebuah kuil bernama Tarabhawana yang dipersembahkan kepada Dewi Tara. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat Hindu dan Budha memang sangat harmonis pada masa lalu.  Candi Kalasan ditemukan pertama kali pada tahun 1806 oleh Cornelius (foto pertama tahun 1900 oleh Cephas) dan sudah mengalami 3 kali proses pemugaran.

Daya tarik utama sebuah candi yang merupakan situs peninggalan sejarah adalah seluk beluk bangunan serta  makna yang terkandung didalamnya. Salah satu keunikan Candi Kalasan adalah dibangun dengan menggunakan Bajralepa, yaitu sejenis semen putih kuno yang berguna untuk memperhalus dinding dan pengawet batu supaya tidak aus. Selain itu, ornamen pada dinding candi diukir dengan sangat halus dan detail, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Candi Kalasan berukuran panjang dan lebar masing-masing 45 m serta tinggi 34 m.

Antara candi Kalasan dengan candi sari memiliki kaitan sebab dibangun oleh Rakai Panangkaran yang beragama Hindu untuk persembahan kepada Dewi Tara (Kalasan) dan tempat tinggal biarawan (Sari). Letak kedua candi inipun tidak terlalu jauh. Sampai saat ini candi Kalasan masih dipergunakan untuk melakukan upacara keagamaan penganut Budha, terutama dari aliran Tantrayana dan pemuja Dewi Tara.

Sumber: Hidden Temple’s Team, MKP’10-UGM, 2011.

Link: candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/index.htm

 

Komentar