Festival Musik Tong-Tong

Lokasi : Kabupaten Sumenep
Jadwal : Bulan Ramadhan dan Hari Jadi Kabupaten Sumenep

Tong-tong atau kentongan merupakan alat musik yang universal bagi masyarakat Indonesia. Namun keberadaan alat musik tersebut sangatlah variatif, disesuaikan dengan kultur masyarakat itu sendiri. seperti halnya masyarakat Sumenep, yang memiliki tradisi seni pertunjukkan musik kentongan yang lebih lazim disebut "tong-tong". Tong-tong  digelar pada malam takbiran pada bulan Ramadhan untuk menyambut hari raya idul fitri. Tong-tong telah menjadi seperangkat musik yang memiliki nilai religius karena keberadaannya dilekatkan dengan moment bulan suci.

Musik tong-tong ini dimainkan dengan peralatan yang cukup sederhana, berupa bambu yang biasa disebut dengan tong-tong atau kentongan. Meskipun dengan alat yang sederhana musik tong-tong mampu menghasilkan irama khas yang mewarnai kehidupan masyarakat. Di masyarakat, tong-tong atau kentongan ini biasa digunakan untuk peringatan atau isyarat jika terjadi peristiwa penting, misalnya saja terjadi pencurian, kebakaran, atau ada orang yang meninggal dunia.

Alat musik tong-tong mengalami akulturasi dengan alat musik lainnya sehingga bisa di tampilkan pada saat moment yang lebih luas, tidak hanya pada saat menjelang sahur. Melalui proses pembaharuan musik tong-tong kini tidak hanya menggunakan alat kentongan saja melainkan menggunakan alat musik seronin, gendang, tong-tong atau kentongan, gong atau kadangkala dipadukan dengan alat musik modern seperti keyboard, gitar dan drum. Musik tong-tong ini dimainkan secara bersama-sama dengan menghasilkan ritme lagu yang khas dan terdengar merdu.

Alat Musik Tong-Tong

Seni pertunjukan musik tong-tong ditampilkan oleh sekitar 25-30 pemain musik. Alat musik lain yang digunakan juga cukup beragam, diantaranya rebana, kenong, gong, gendang, dan kentongan dari berbagai ukuran. Para pemain musik melakukan pertunjukan dengan cara berkeliling menggunakan "kereta" yang dibuat dengan berbagai corak ragam warna dan bentuk. Hal ini disesuaikan dengan ide kreatif dari kelompok musik tersebut. Dalam setiap penampilan, para pemain yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa menggunakan seragam yang menarik.

 Pemain Musik Tong-Tong

Seragam ini menjadi identitas kelompok musik yang mereka miliki. Pertunjukan seni musik tong-tong biasa dipertunjukkan pada saat ada upacara pernikahan, peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep,dan pada saat bulan Ramadhan.

Salah Satu Peserta Festival Musik Tong-Tong

Musik tong-tong bukan hanya sebagi perwujudan seni musik melainkan memiliki karakter budaya yang khas yang mampu beradaptasi dengan kehidupan masa kini. Musik tong-tong adalah salah satu kebudayaan Madura yang mencerminkan karakteristik masyarakat Madura yang sesungguhnya. Tong-tong tidak hanya memberikan keindahan bunyi tetapi juga memberikan ajaran leluhur tentang nilai-nilai seni. Musik Tong-Tong merupakan perpaduan dari nilai-nilai kebudayaan Madura yang mengajarkan tentang kebersamaan yang dibuktikan dengan pementasan di mana alat-alat musik dimainkan secara bersama-sama, sehingga melahirkan kesatuan bunyi yang sangat indah serta tetap dengan ciri khusus dari suara tong-tong atau kentongan.

Sumber :

1. Heritage Sumenep, 2010
2. Farah, 2010
3. Husairi, 2012

Komentar