Malem Selikuran

Lokasi: Kraton Kasunanan Surakarta – Taman Sriwedari

Malem Selikuran (dua puluh satu) adalah ritual tradisional Kraton Kasunanan Surakarta dan masyarakat Solo yang dilakukan setiap malam ke 21 bulan Ramadhan untuk memperingati Nuzulul Quran (saat Alquran, kitab suci agama Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW). Acara ditandai dengan kirab 1.000 tumpeng dari halaman Pagelaran Kraton menuju Taman Sriwedari. Kirab ini diikuti oleh para prajurit Kraton dan barisan yang membawa 21 lampu ting, yakni lampu minyak tradisional Jawa. Jumlah 21 tersebut melambangkan peringatan “Malem Selikuran”. Setelah sammpai di Taman Sriwedari, maka tumpeng akan dibagi-bagikan kepada masyarakat sebagai bentuk ucapan syukur.